Sejarah Terbentuknya Grup Band Megadeth dari Awal
Megadeth adalah salah satu band thrash metal paling berpengaruh di dunia. Band ini didirikan pada tahun 1983 oleh Dave Mustaine setelah ia dikeluarkan dari Metallica. Dengan gaya musik yang cepat, agresif, dan teknikal, Megadeth menjadi bagian dari “Big Four” thrash metal bersama Metallica, Slayer, dan Anthrax.
Awal Mula Terbentuknya Megadeth
Pada tahun 1983, Dave Mustaine dikeluarkan dari Metallica karena perselisihan dengan anggota band lainnya, terutama karena kebiasaannya yang temperamental dan masalah dengan alkohol. Merasa kecewa dan ingin membuktikan dirinya, Mustaine bertekad untuk membentuk band baru yang lebih cepat dan lebih berat dari Metallica.
Setelah kembali ke Los Angeles, Mustaine mulai mencari anggota band. Ia bertemu dengan David Ellefson, seorang bassist muda berbakat, yang akhirnya menjadi anggota tetap Megadeth. Keduanya mulai menulis lagu-lagu awal Megadeth dengan gaya yang lebih teknikal dan kompleks dibandingkan band thrash lainnya saat itu.
Untuk melengkapi formasi, Mustaine merekrut Greg Handevidt (gitar) dan Dijon Carruthers (drum), namun keduanya tidak bertahan lama. Setelah beberapa pergantian personel, Garry Samuelson bergabung sebagai drummer dan Chris Poland sebagai gitaris utama. Dengan formasi ini, Megadeth mulai membangun reputasi https://www.hongkongnationalanthem.com/ mereka di dunia musik metal bawah tanah.
Album Debut dan Perjalanan Menuju Kesuksesan
Pada tahun 1985, Megadeth merilis album debut mereka, “Killing Is My Business… And Business Is Good!”, yang langsung menarik perhatian karena gaya musiknya yang cepat dan agresif. Album ini sukses secara kritis dan membantu Megadeth mendapatkan kontrak dengan label rekaman besar.
Pada tahun 1986, mereka merilis album kedua, “Peace Sells… but Who’s Buying?”, yang semakin memperkuat posisi Megadeth sebagai salah satu band thrash metal terdepan. Lagu “Peace Sells” menjadi hit dan sering dimainkan di MTV, membantu mereka meraih penggemar yang lebih luas.
Kesuksesan Megadeth terus berlanjut dengan album-album klasik seperti “Rust in Peace” (1990) dan “Countdown to Extinction” (1992), yang membawa mereka ke puncak industri musik metal. Hingga kini, Megadeth tetap menjadi salah satu band metal terbesar di dunia dengan jutaan penggemar setia.