Liga Champions telah melahirkan banyak manajer legendaris yang mengubah sejarah sepak bola. Dari Sir Alex Ferguson hingga Carlo Ancelotti, inilah daftar 10 manajer terbaik dalam sejarah UCL.
10 Manajer Terhebat Sepanjang Sejarah Liga Champions
Liga Champions UEFA (UCL) adalah kompetisi klub paling prestisius di dunia, tempat para pelatih terbaik menunjukkan taktik jenius mereka. Manajer hebat bukan hanya soal trofi, tetapi juga soal bagaimana mereka menginspirasi timnya, mengubah taktik, dan menghadapi tekanan di panggung terbesar.
Dari Sir Alex Ferguson yang membangun dinasti di Manchester United hingga Carlo Ancelotti, sang Raja Liga Champions, berikut adalah 10 manajer terhebat sepanjang sejarah UCL.
1. Carlo Ancelotti – Raja Liga Champions
Klub: AC Milan, Real Madrid
Trofi UCL: 4 (2003, 2007, 2014, 2022)
Jika ada satu manajer yang benar-benar mendominasi Liga Champions, itu adalah Carlo Ancelotti. Dia adalah satu-satunya pelatih dalam sejarah yang memenangkan UCL empat kali sebagai manajer, dengan dua klub berbeda.
Momen Legendaris:
- Milan vs. Juventus (Final 2003) – Ancelotti memenangkan trofi Eropa pertamanya lewat adu penalti.
- Milan vs. Liverpool (Final 2007) – Membalas kekalahan menyakitkan di Istanbul 2005 dengan kemenangan 2-1.
- Real Madrid vs. Atlético Madrid (Final 2014) – Memimpin Los Blancos meraih La Décima setelah menunggu 12 tahun.
- Real Madrid vs. Liverpool (Final 2022) – Menegaskan dominasinya sebagai manajer dengan gelar keempat di UCL.
2. Sir Alex Ferguson – Legenda Manchester United
Klub: Manchester United
Trofi UCL: 2 (1999, 2008)
Sir Alex Ferguson adalah ikon sepak bola Inggris dan salah satu manajer paling sukses dalam sejarah sepak bola. Dia mengubah Manchester United menjadi kekuatan besar di Eropa selama lebih dari dua dekade.
Momen Legendaris:
- Final 1999 vs. Bayern Munich – United tertinggal 1-0 hingga menit ke-90, tetapi gol dari Sheringham dan Solskjær dalam 2 menit terakhir membawa mereka meraih treble bersejarah.
- Final 2008 vs. Chelsea – Menang lewat adu penalti, membawa Cristiano Ronaldo meraih UCL pertamanya.
3. Zinedine Zidane – Dominasi Tiga Musim Berturut-Turut
Klub: Real Madrid
Trofi UCL: 3 (2016, 2017, 2018)
Zidane menjadi satu-satunya manajer yang memenangkan tiga gelar UCL berturut-turut bersama Real Madrid (2016-2018). Sebagai pelatih, ia dikenal karena kemampuannya menjaga harmoni dalam tim penuh bintang seperti Cristiano Ronaldo, Modrić, dan Sergio Ramos.
Momen Legendaris:
- Final 2017 vs. Juventus – Real Madrid menang 4-1 dan menjadi tim pertama yang mempertahankan trofi UCL sejak era modern.
- Final 2018 vs. Liverpool – Kemenangan 3-1 dengan gol salto ikonik dari Gareth Bale.
4. Pep Guardiola – Revolusi Sepak Bola Modern
Klub: Barcelona, Bayern Munich, Manchester City
Trofi UCL: 3 (2009, 2011, 2023)
Pep Guardiola dikenal sebagai arsitek tiki-taka Barcelona dan salah satu pelatih paling inovatif di sepak bola. Ia membangun tim yang mendominasi Eropa dengan gaya bermain yang atraktif.
Momen Legendaris:
- Final 2009 vs. Manchester United – Barcelona menang 2-0 dengan permainan dominan.
- Final 2011 vs. Manchester United – Barca menang 3-1 di Wembley, menunjukkan supremasi sepak bola indah.
- Final 2023 vs. Inter Milan – Memenangkan treble bersejarah bersama Manchester City.
5. José Mourinho – Sang “The Special One”
Klub: Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid
Trofi UCL: 2 (2004, 2010)
José Mourinho adalah manajer yang brilian dalam strategi bertahan dan memotivasi pemainnya. Dia memenangkan UCL dengan Porto (2004) dan membawa Inter Milan meraih treble pada 2010.
Momen Legendaris:
- Final 2004 vs. AS Monaco – Porto menang 3-0, kejutan terbesar dalam sejarah UCL.
- Final 2010 vs. Bayern Munich – Inter menang 2-0, menjadi klub Italia pertama yang meraih treble.
6. Jürgen Klopp – Revolusi Liverpool
Klub: Borussia Dortmund, Liverpool
Trofi UCL: 1 (2019)
Jürgen Klopp dikenal dengan gegenpressing dan kemampuannya membangun tim yang solid. Ia membawa Liverpool meraih UCL setelah mengalahkan Tottenham 2-0 di final 2019.
Momen Legendaris:
- Comeback vs. Barcelona (2019) – Liverpool menang 4-0 di Anfield setelah kalah 3-0 di leg pertama.
7. Vicente del Bosque – Sang Pemenang yang Tenang
Klub: Real Madrid
Trofi UCL: 2 (2000, 2002)
Del Bosque adalah pelatih yang sederhana tetapi efektif. Ia membawa Real Madrid meraih dua trofi UCL pada era Galácticos.
Momen Legendaris:
- Final 2002 vs. Bayer Leverkusen – Gol voli Zidane yang legendaris membawa Madrid meraih trofi kesembilan.
8. Arrigo Sacchi – Pionir Sepak Bola Modern
Klub: AC Milan
Trofi UCL: 2 (1989, 1990)
Sacchi memperkenalkan taktik pressing tinggi dan permainan menyerang, yang membuat AC Milan mendominasi akhir 80-an.
Momen Legendaris:
- Final 1989 vs. Steaua Bucharest – AC Milan menang 4-0, salah satu final UCL paling dominan.
9. Johan Cruyff – Bapak Filosofi Total Football
Klub: Barcelona
Trofi UCL: 1 (1992)
Johan Cruyff adalah pelatih yang menciptakan “Barcelona DNA” yang masih digunakan hingga hari ini.
Momen Legendaris:
- Final 1992 vs. Sampdoria – Menjadi trofi UCL pertama Barcelona.
10. Rafael Benítez – Taktisi Jenius di Malam Istanbul
Klub: Liverpool
Trofi UCL: 1 (2005)
Benítez terkenal karena final 2005 yang ajaib ketika Liverpool bangkit dari ketertinggalan 0-3 untuk menang lewat adu penalti melawan AC Milan.
Kesimpulan
Liga Champions selalu menjadi panggung bagi para manajer legendaris yang mengukir sejarah. Siapa menurutmu manajer terbaik sepanjang masa di UCL?
Dukung klub favoritmu dengan BP77!