Alan Schoonmaker ialah psikiater PhD populer yang, sekian tahun lantas, tertarik dengan rintangan psikis permainan Sbobet.
Ia sudah menulis 14 buku Sbobet, termasuk empat buku yang terkait dengan psikologi Sbobet, dan beberapa ratus kolom dalam publisitas, video, dan podcast Sbobet. Tidak disangsikan kembali, ia ialah kontribusi paling besar di dunia untuk psikologi Sbobet.
Dalam majalah Card Player edisi 27 Februari 2019, dia tawarkan yang pertama kali dalam rangkaian kolom untuk jawab pertanyaan yang mungkin penting: “Kenapa Banyak Sbobet Pro Die Broke?”
Sarannya penting bila Anda ingin menghindar dari masa datang semacam itu. Dan, itu bisa diaplikasikan pada pemain Sbobet wisata sampai batasan tertentu.
Silahkan kita simpulkan Anda sudah jadi pemain wisata dan bermain lumayan baik di atas meja Sbobet – meremehkan ongkos untuk bermain. Anda mempunyai semua ketrampilan yang diperlukan untuk sukses . Maka saat ini Anda berpikiran menjadi pro. Uang yang Anda dapat menghasilkan memungkinkan Anda dan keluarga Anda jalani kehidupan yang menyenangkan dan nyaman tidak ada kesusahan menjaga tugas masih tetap. Pikiran jadi bos Anda sendiri menarik untuk Anda datangi agen bobaslot77
Sedang pikirkan kembali. Schoonmaker tawarkan argumen baik untuk pertimbangkan lagi ide tersebut. Untuk contoh, dia menulis jika bahkan juga sejumlah pro hebat pada akhirnya pailit. Contoh khusus ialah selebritis Sbobet, Johnny Moss (yang, pada awal karier Sbobetnya, memperoleh kepopuleran sesudah memenangi dua kejuaraan kompetisi World Seri of Sbobet pertama) dan Stu Ungar (dipandang oleh beberapa orang sebagai pemain Sbobet paling besar yang dulu pernah ada, ketagihan narkoba mengakibatkan ia pergi pailit dan wafat pada umur 45).
Kenapa itu terjadi? Ada beberapa argumen kenapa seorang pemain Sbobet dapat pailit. Schoonmaker mengingatkan variasi itu (saya mengatakan “turun-naik”) tidak dapat dijauhi. Bila seorang pro tidak menyisihkan beberapa dari menangnya, dia dalam bahaya tidak mempunyai cukup uang untuk kompetisi selanjutnya yang dia targetkan untuk masuk, atau untuk pensiun akhir.